Ketika pasukan muslimin dan pasukan Musailamah
Al-Kadzdzab berhadap-hadapan, Musailamah berkata kepada pengikutnya, “Hari ini
adalah hari kecemburuan. Jika kalian kalah pada hari ini maka istri-istri
kalian akan menjadi tawanan dan mereka akan menjadi budak. Oleh karena itu,
berperanglah kalian untuk membela kedudukan dan melindungi wanita-wanita
kalian.” [2]